Merokok kabarnya membuat badan nampak ceking, dan ketika berhenti merokok hampir dipastikan berat badan akan naik.
Dikutip dari webmd, Marina Picciotto, PhD dari Yale University yang mengepalai penelitian ini mengatakan telah terbukti bahwa nikotin mengaktifkan sel otak dengan efek yang berbeda-beda. Nikotin mengurangi selera makan dan pembentukan lemak tubuh melalui reseptor di otak. Reseptor ini juga merupakan reseptor yang terlibat dalam kecanduan dan rasa enggan yang disebabkan oleh nikotin, jelas Picciotto dalam rilis beritanya.
Temuan ini sebuah kemajuan yang bisa dikembangkan untuk pengobatan kecanduan nikotin dan juga untuk mengurangi risiko makan berlebihan setelah berhenti merokok, demikian pernyataan Nora D. Volkow, MD, direktur National Institute on Drug Abuse.
Reseptor pada otak ini juga ditengarai tidak hanya memengaruhi kecanduan pada rokok, namun juga kecanduan lain seperti kecanduan 'berat badan' yang menyebabkan penyimpangan pola makan, tambah Mariella De Biasi, PhD, asisten direktur Center on Addiction, Learning, and Memory di Baylor College of Medicine. Penelitian lebih lanjut diharapkan bisa menemukan terapi atau pengobatan medis yang efektif untuk memudahkan seseorang berhenti dari kecanduan, entah itu rokok, narkotik atau kecanduan ingin menjadi kurus. Selain itu, Anda yang ingin berhenti merokok namun tidak ingin gemuk juga bisa tersenyum lega jika telah ditemukan anti obesitas karena berhenti merokok. (wmd/wo/miw)
31 Jul, 2011
--
Source: http://woman.kapanlagi.com/kesehatan/9070-alasan-berat-badan-naik-saat-berhenti-merokok.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
--
Source: http://tipsehatcantik.blogspot.com/2011/07/alasan-berat-badan-naik-saat-berhenti.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Alasan Berat Badan Naik Saat Berhenti Merokok”