TEMPO Interaktif, Merasa kesepian ternyata sama bahayanya seperti merokok. Terkesan tidak masuk akal memang, tetapi penelian secara ilmiah menunjukkan bahwa terisolasi secara sosial, dalam jangka waktu yang lama, sama buruknya dengan kebiasaan merokok 15 batang per hari atau mabuk-mabukan.
Dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu, 30 Juli 2011, seseorang yang hidup dengan hubungan sosial yang buruk cenderung beresiko terkena demensia dan tekanan darah tinggi. Selain itu perasaan kesepian pun mengakibatkan penyakit kanker dan jantung.
Seorang psikolog John Cacioppo, yang belajar mengenai fenomena, menjelaskan, "Perasaan sendiri dan tidak dicintai membuat orang sulit tidur dan mempercepat perkembangan penyakit demensia." Hasil studinya menunjukkan semakin tinggi perasaan sendiri maka semakin tinggi tekanan darah, yang kemudian mengarah pada zona bahaya untuk serangan jantung dan stroke.
"Manusia hidup akan merasa semakin kesepian. Semua itu disebabkan oleh banyak hal seperti penuaan, pernikahan, juga memiliki sedikit anak. Tingkat kepercayaan diri menurun sedangkan perasaan kesepian meningkat," katanya.
Tidak seperti perokok yang dapat memakan permen atau inhaler untuk mengatasi masalahnya itu, orang kesepian hanya dapat keluar dari masalahnya dengan keinginan sendiri. Untuk orang dewasa, ini menjadi lebih sulit, masalah sosial kebanyakan terjadi pada usia muda, misal di sekolah, kampus, juga kantor.
NUR INTAN
01 Aug, 2011
--
Source: http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/08/01/brk,20110801-349328,id.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
--
Source: http://tipsehatcantik.blogspot.com/2011/08/kesepian-berakibat-pada-serangan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Kesepian Berakibat pada Serangan Jantung dan Kanker”