Sebuah stalaktit es (Brinicle) terbentuk di bawah es laut ketika sebuah aliran air garam yang sangat dingin, memasuki area air laut dibawahnya, menjadi stalaktit es bawah laut.
Dikenal sejak 1960-an, model pembentukan mereka diusulkan oleh ahli kelautan AS Seelye Martin pada tahun 1974. Pembentukan sebuah brinicle pertama kali difilmkan tahun 2011 oleh produser Kathryn Jeff dan juru kamera Hugh Miller dan Doug Anderson untuk BBC dalam seri Frozen Planet.
Pada saat terciptanya, brinicle menyerupai pipa es yang turun dari bagian bawah lapisan es di permukaan laut. Dalam pipa adalah air, super dingin, super asin diproduksi oleh pertumbuhan lautan es di atas, terakumulasi melalui saluran air garam. Pada awalnya, brinicle sangat rapuh; dindingnya yang tipis dan sebagian besar merupakan aliran konstan air garam dingin yang menopang pertumbuhan dan menghambat pencairan nya yang akan disebabkan oleh kontak dengan air di sekitarnya yang kurang dingin. Namun, saat es terakumulasi dan menjadi lebih tebal, brinicle menjadi lebih stabil.
Brinicle, di bawah kondisi yang tepat, dapat mencapai dasar laut. Untuk melakukannya, aliran air garam super dingin dari kantong es harus terus menerus mengalir. Air disekitarnya harus secara signifikan kurang asin dari air garam. Air tidak bisa sangat dalam, es diatas permukaan harus tidak bergerak, dan arus di daerah tersebut harus minimal atau diam. Jika air di sekitarnya terlalu asin, titik bekunya akan terlalu rendah untuk membuat sejumlah besar es di sekitar air garam. Jika air terlalu dalam, brinicle tidak mungkin terakumulasi mencapai dasar laut. Jika kantong es bergerak atau arus terlalu kuat, ini akan mematahkan brinicle tersebut.
Dalam kondisi yang tepat, termasuk topografi dasar laut yang menguntungkan, kolam air garam dapat dibuat. Namun, tidak seperti kolam air garam yang dibuat oleh rembesan dingin, kolam air garam brinicle cenderung sangat sementara karena pasokan air garam akhirnya akan berhenti.
Saat mencapai dasar laut, ia akan terus menumpuk es dan air disekitarnya membeku. Air garam akan berjalan sepanjang dasar laut ke arah lereng rendah hingga mencapai titik terendah, di mana ia membuat kolam. Setiap makhluk laut yang tinggal di bawah, seperti bintang laut atau bulu babi dapat terperangkap pada jaringan es yang meluas ini, akhirnya membekukannya sampai mati.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13442308
Oleh www.i-dus.com 08 Mar, 2012
-
Source: http://www.i-dus.com/2012/03/tornado-di-bawah-es-laut.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Tornado di Bawah Es Laut !!”