Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Dijaman sekarang, akibat pergaulan, media yang selalu menampilkan budaya merokok, kebiasaan di lingkungan dan masih banyak lagi yang dilihat oleh anak-anak, telah membuat mereka meniru kelakuan itu. ini adalah masalah anak yang harus cepat di atasi. Fakta menunjukkan bahwa anak-anak yang merokok menganggap dirinya telah menjadi orang dewasa dan identik dengan anak nakal. Menurut penelitian hampir 90 persen dari perokok anak yang telah diperiksa mulai mengalami keluhan penyakit sebelum usia 18, dan lebih dari 5 juta anak-anak di dunia akhirnya akan mati karena penyakit yang berhubungan dengan merokok.
Jika anda seperti kebanyakan orang tua, anda mungkin berusaha menjaga anak anda dari merokok. Meskipun anda tidak bisa mengawasinya selama 24 jam, tetapi anda dapat mengikuti langkah berikut untuk membantu anak anda mengambil keputusan jika berada di lingkungan pergaulan yang salah dan membantunya membuat pilihan yang tepat.
Langkah 1
Katakan kepada anak , anda tidak menyetujui merokok dan anda sendiri menjahui rokok. Penting untuk menyatakan perasaan anda secara eksplisit dan jangan mengira anda tidak perlu mengatakannya karena sudah disampaikan di sekolah anak. Ketidaksetujuan orang tua yang disampaikan kepada anak dapat mencegah anak dari merokok.
Langkah 2
Ajarkan dengan memberi contoh. Tunjukkan anak anda anda dapat hidup tanpa menghisap rokok. The american academy of pediatrics mengatakan bahwa anak-anak yang orang tuanya perokok, berpeluang dua kali untuk merokok dibanding anak yang orangtuanya tidak merokok. Bagi orang tua yang kecanduan, berhentilah sekarang! Carilah cara atau panduan berhenti merokok
Langkah 3
Mulai menanamkan dan berbicara dengan anak anda tentang bahaya merokok sejak usia dini. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit menyarankan orangtua untuk lebih sering berkomunikasi dan curhat dengan anak-anak tentang bahaya merokok pada usia anak-anak sekitar 5 atau 6 tahun, dan terus memantau dan berbincang bincang kepada anak mengenai bahaya rokok sampai memasuki usia perguruan tinggi.
Langkah 4
Berikan anak anda contoh kehidupan nyata bagaimana merokok mempengaruhi kehidupan. Ajaklah mereka kerumah sakit untuk melihat orang yang jatuh sakit akibat merokok. Diskusikan bagaimana dampak merokok terhadap kesehatan dan bagaimana rokok merusak penampilan fisik dan paru paru.
Langkah 5
Tekankan efek negatif jangka pendek merokok dengan bahasa yang di mengerti oleh anak anda. Anak-anak mungkin merasa sulit mengerti bahasa orang dewasa terhadap dampak tembakau. Mereka akan bingung dengan istilah nikotin dan sebagainya tetapi anda dapat menyampaikannya dengan cara mereka. Misalkan kalau merokok akan membuat mulut bau busuk. Merokok akan membuat batuk batuk dan sebagainya.
Langkah 6
Bicaralah dengan anak anda tentang biaya yang dibuang jika dia membeli rokok. Adalah lebih baik membeli sesuatu yang berharga misalnya komik, buku pelajaran, makanan dibanding menghabiskan uang untuk rokok.
Langkah 7
Dorong anak anda untuk terlibat dalam olahraga atau sepakbola . Pacu menjadi anak berbakat. Anak anda tentu tidak mau kewalahan jika nafasnya pendek ketika bermain bola. Jadi beritahukan kepada anak bahwa merokok akan membuat dia tidak berprestasi di lapangan.
--
Source: http://menujuhijau.blogspot.com/2011/07/cara-membujuk-anak-menjauhi-rokok.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Cara Membujuk Anak Menjauhi Rokok”