Namun keadaan yang terjadi pada Tamsirtersebut sang Bapak sangat menyadarinya karena biar bagaimanapun keadaan anaknya tersebut sangat disadarinya, Tamsir ini sekarang memiliki usia 18 tahun. Dia sekarang bersama ibu-bapaknya di Sumber Rejo, Gedangan, Kabupaten Malang.
Tamsir anak bungsu dari tiga bersaudara, kondisinya normal, Tamsir juga mengerti omongan orang, Dia bisa bicara tapi agak pelat. Hanya saja pendengarannya agak sedikit terganggu serta anehnya lagi kedua matanya serta hidung, sejak dia kecil selalu terus-menerus mengucurkan air mata dan selalu basah mirip seperti mata katak yang selalu basah.
Pendengarannya sedikit terganggu. Yang menyedihkan, dari kedua matanya serta hidung, sejak dia kecil, selalu terus-menerus mengucurkan air mata dan selalu basah. Persis seperti mata katak yang selalu basah.
Si Tamsir ini sampai usia sekolah masih belum bisa sekolah hal itu terjadi tubukan karena dia tidak pintar namun karena ada masalah dengan kapasitas intelektualnya. Apa lagi hal tersebut terjadi karena masa lalu yang terjadi pada keluarga mereka. [gallerydunia.com]
Sungguh malang sekali nasib si Tamsir ini ya...seorang bocah yang tak berdosa harus menanggung kesalahan keluarganya di masa lalu, hal tersebut dapat kita jadikan sebagai pelajaran agar kita tidak sembarangan dalam melakukan segala hal, dengan adanya berita di atas semoga kita dapat mengambil amanah dari cerita bocah mirip katak ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, terima kasih atas kunjungannya.
--
Source: http://niponk.blogspot.com/2011/08/kisah-si-tamsir-bocah-yang-mirip-katak.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Kisah Si Tamsir Bocah Yang Mirip Katak”