Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Menurut peneliti terkemuka, dinosaurus memiliki andil dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi. Hal ini disebabkan binatang ini terlalu sering kentut. Bagaimana?Profesor Graeme Ruxton dari St Andrews University, Skotlandia, mengatakan, hewan raksasa ini menghabiskan 150 tahun mengeluarkan gas yang berpotensi menyebabkan pemanasan global, yakni metan.
Sauropod raksasa pemakan tanaman menjadi pelaku utamanya. Hal ini karena banyaknya tanaman yang mereka konsumsi.
Tim mengkalkulasi, hewan ini secara kolektif menghasilkan 520 juta ton metan tiap tahun. Jumlah ini jauh lebih banyak jika dibanding gabungan sumber metan modern yang ada.
Metan 20 kali lebih efektif dalam menangkap panas di atmosfer dibanding CO2. Metan dihasilkan dari pembuangan sampah, gas alam, sumber petroleum dan aktivitas agrikultur. Sapi dan hewan ternak yang ada saat ini, menciptakan 100 juta ton metan tiap tahun.
"Perhitungan kami menunjukkan, dinosaurus ini menghasilkan lebih banyak metan dibanding semua sumber modern, alami dan manusia yang disatukan," tutunya, seperti dikutip DM
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
www.menjelma.com 14 May, 2012
-
Source: http://www.menjelma.com/2012/05/kentut-dinosaurus-dalang-perubahan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Kentut Dinosaurus 'Dalang' Perubahan Iklim Dunia”