Liontin ini terbuat dari telur burung puyuh asli dengan lapisan emas di bagian dalam cangkang. Unik? Tentu saja...
Keunikan cangkang telur puyuh ini menjadi ide bagi Stephanie Simek untuk membuat sebuah aksesoris yang terbuat dari telur burung puyuh asli yang berada di Jepang. Desainer perhiasan ini tinggal di Portland, Oregon, Inggris dan dikenal dengan karya-karyanya yang kontroversial. Keunikan karyanya dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Gold-lined Quail Egg Necklace (c) polyvore
Cangkang telur burung puyuh tersebut asli, tentu saja dengan isi yang telah dikeluarkan terlebih dahulu. Pada bagian dalam telur, Stephanie memberi lapisan plastik sebagai penguat dan melapisinya dengan kertas emas 23 karat. Sebuah pengait kecil ditambahkan sebagai kaitan cangkang dengan rantai yang juga terbuat dari emas 14 karat.
Panjang dari rantai emas tersebut adalah 18 inci (45,72 cm). Sedangkan bagian cangkang telur sebagai liontin, karena telur-telur yang dipakai adalah telur burung puyuh asli, ukuran dan motifnya berbeda satu dengan yang lain. Tetapi rata-rata ukuran cangkang telur tersebut adalah 1 inci (2,54 cm). Dengan demikian, tidak ada liontin yang akan memiliki motif yang sama.
Harga dari kalung tersebut adalah $185 dan akan dikemas dalam sebuah wadah plastik kuat untuk memastikan kalung tersebut sampai pada pembelinya dalam kondisi utuh. Stephanie menjamin bahwa cangkang telur burung puyuh tersebut tidak akan mudah retak dan pecah karena bahan plastik yang digunakan sebagai pelapis sangat kuat. Berminat untuk memiliki telur burung puyuh sebagai liontin? (wo/wsw)
Ada Juga Liontin Dari Buah-Buahan Kering
Kalung Perak Berliontin Serutan Pensil Warna Super Keren
Tak Mau Kalah Unik: Liontin Akuarium Isi Ikan Mas
28 Jul, 2011
--
Source: http://woman.kapanlagi.com/fashion/pernik/9057-kalung-liontin-telur-burung-puyuh.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
--
Source: http://tipsehatcantik.blogspot.com/2011/07/kalung-liontin-telur-burung-puyuh.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Kalung Liontin Telur Burung Puyuh”