Ilmuwan berhasil menumbuhkan gigi utuh dari sel induk. Gigi buatan ini serupa gigi asli. Menariknya, gigi ini juga sensitif pada rasa sakit serta mampu mengunyah makanan.
Terobosan baru ini diuji pada tikus. Ilmuwan mengatakan, solusi ini nantinya bisa diterapkan pada manusia yang giginya tanggal. Para ilmuwan memanfaatkan kekuatan sel induk guna menumbuhkan gigi baru.
Hal ini dilakukan melalui pencampuran dua sel induk dan menumbuhkannya di lab dalam campuran zat kimia dan vitamin untuk memulai transformasi. Setelah lima hari, 'tunas gigi' muncul dan diletakkan dalam kotak plastik yang ada dalam tubuh tikus.
Dalam 60 hari, gigi tumbuh menjadi gigi sempurna. Meski terdengar aneh, meletakkan tunas gigi ke dalam tubuh berfungsi memastikan tunas gigi memiliki akses pada cairan dan sinyal kimia yang dibutuhkan untuk berkembang lebih lanjut.
Saat gigi tumbuh sempurna, gigi dikeluarkan dan ditanam ke rahang. Dalam enam pekan seperti dilaporkan jurnal PLoS ONE, gigi pun bersatu dengan rahang. Gigi buatan ini memiliki semua komponen gigi asli, termasuk enamel, mahkota dan akar, dan serat penghubung untuk memperbaiki tulang.
"Gigi buatan ini berfungsi sempurna. Tak ada masalah menggigit dan memakan makanan setelah penanaman," papar asisten profesor Masamitsu Oshima di Research Institute for Science and Technology Tokyo University of Science.
Karena riset masih dalam tahap awal, peneliti mengaku setidaknya butuh satu dekade sebelum orang benar-benar bisa 'menumbuhkan gigi mereka sendiri', seperti yang dilansir Dailymail. ( Inilah.com )
http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/ini-dia-terobosan-baru-solusi-ampuh.html Koran News 06 Nov, 2011
--
Source: http://taukahkita.blogspot.com/2011/11/ini-dia-terobosan-baru-solusi-ampuh.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Browse » Home » » Ini Dia Terobosan Baru! Solusi Ampuh Bagi Gigi Ompong
Minggu, 06 November 2011
Ini Dia Terobosan Baru! Solusi Ampuh Bagi Gigi Ompong
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar to “Ini Dia Terobosan Baru! Solusi Ampuh Bagi Gigi Ompong”