Header Ad Banner

ads

Sabtu, 09 Juli 2011

Cara Mengemudi Hemat Bahan Bakar

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Jangan salahkan sepenuhnya pada kendaraan bila mobil Anda boros. Sebab, bisa jadi gaya berkendara Anda yang salah.

Berkendara yang baik, sangat mempengaruhi tingkat efisiensi kendaraan. Mobil yang sama, lalu dikendarai dua orang berbeda bisa jadi menghabiskan bahan bakar yang berbeda. Satu boros, satu irit.

Laman Toyota menulis bagaimana mengemudi yang baik agar bisa mengurangi konsumsi bahan bakar. Tak hanya di jalan, irit bahan bakar sudah dimulai sejak sebelum berangkat, yaitu memeriksa ban.

Toyota menyatakan, butuh energi lebih banyak untuk menggelindingkan ban yang kurang angin. Artinya bensin yang dibakar lebih banyak. Pastikan menjaga tekanan angin pada level yang direkomendasikan pembuat mobil. Kebiasaan menambah tekanan angin setiap pekan membantu menjaga kondisi ban.

Sementara itu, di jalan, Anda harus melakukan beberapa hal agar tak perlu sering mampir pompa bensin.

1. Jangan mengebut di jalan, khususnya di jalan tol. Semakin dalam pedal gas dibenamkan, semakin boros bahan bakar. Toyota, mengutip majalah Consumer Reports, menyatakan, efisiensi bahan bakar turun hingga 2,13 kilometer/liter, saat mobil sedang melaju 88 km/jam dan dinaikkan menjadi 104 km/jam.

Demikian juga saat kecepatannya dinaikkan lagi hingga 120 km/jam, efisiensi juga turun 2,13 km/liter. Uji coba ini menggunakan Toyota Camry.

2. Jangan ugal-ugalan. Usahakan mengendarai dengan akselerasi halus. Sebab, kebiasaan mengegas, lalu mengerem tiba-tiba akan membuat bahan bakar terbuang percuma. Gaya mengemudi seperti ini bisa memangkas kemampuan jelajah mobil antara 0,85-1,28 km/liter. Jadi, untuk setiap 10 liter bensin, jarak tempuh yang hilang antara 8,5 km-12,8 km. Lumayan bukan?

3. Jangan merusak aerodinamika. Bagasi yang berlebih, lalu ditempatkan di atap jadi pemandangan rutin setiap mudik Lebaran. Padahal, kebiasan buruk ini sangat merugikan efisiensi bahan bakar. Hasil pengujian menemukan, barang di atap membuat efisiensi turun hingga 2,55 km/jam saat melaju dengan kecepatan 100 km/jam.

4. Abaikan alat-alat yang dipromosikan bisa menghemat bahan bakar secara signifikan.Sebab, hasil pengujian belum menemukan satu alat yang mampu memberi penghematan signifikan, kecuali gaya mengemudi Anda.


sumber

Green 09 Jul, 2011


--
Source: http://menujuhijau.blogspot.com/2011/07/cara-mengemudi-hemat-bahan-bakar.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar to “Cara Mengemudi Hemat Bahan Bakar”

SPONSOR

STATISTIC

 

Copyright © 2009 by Bola80

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger