Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Farisa Julaeka (2), bayi asal Garut yang menderita tumor mata (retinoblastoma) meninggal dunia sekitar pukul 16.45 WIB, Kamis (24/11). Sebelumnya, Farisa telah diambil sumsum tulang belakangnya serta menjalani kemotherapi.
Kabar duka itu disampaikan ayah Farisa, Ahmad Kusnadi (36) melalui telepon selulernya. "Anak saya Farisa meninggal dunia jam 16.45 WIB," ujar Ahmad dengan suara lemah, Kamis (24/11/2011).
Ia mengatakan, Farisa meninggal setelah menjalani tindakan pengambilan sumsum tulang belakang di RS Hasan Sadikin Bandung. Pengambilan sumsum tulang belakang tersebut dikatakan Achmad dilakukan untuk memeriksa kadar kanker yang diderita anaknya.
"Hari ini Farisa menjalani pengambilan sumsum tulang belakang, lalu katanya pernapasannya tersendat," tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu (23/11) Farisa disebutkan Ahmad telah menjalani kemoterapi di RSHS. Ia telah masuk ke RSHS sejak Rabu (16/11) dan telah menjalani berbagai tahap persiapan kemotherapi seperti pemeriksaan darah dan lainnya.
Farisa merupakan anak kedua dari Ahmad Kusnadi (36) dan Iim Rohimah (37). Kondisi Farisa memprihatinkan. Kedua belah matanya sejak Februari 2011 lalu tak bisa melihat. Bahkan sejak awal September lalu, muncul benjolan yang keluar dari kelopak dalam mata sebelah kanan. Saat ini benjolannya makin membesar, meluas hingga ke daerah dahi dan pipi kanannya. Pengobatan Farisa banyak dibantu pembaca detikcom yang mengirimkan bantuan langsung kepada Ahmad.
(tya/ern)
Kabar duka itu disampaikan ayah Farisa, Ahmad Kusnadi (36) melalui telepon selulernya. "Anak saya Farisa meninggal dunia jam 16.45 WIB," ujar Ahmad dengan suara lemah, Kamis (24/11/2011).
Ia mengatakan, Farisa meninggal setelah menjalani tindakan pengambilan sumsum tulang belakang di RS Hasan Sadikin Bandung. Pengambilan sumsum tulang belakang tersebut dikatakan Achmad dilakukan untuk memeriksa kadar kanker yang diderita anaknya.
"Hari ini Farisa menjalani pengambilan sumsum tulang belakang, lalu katanya pernapasannya tersendat," tuturnya.
Sebelumnya, pada Rabu (23/11) Farisa disebutkan Ahmad telah menjalani kemoterapi di RSHS. Ia telah masuk ke RSHS sejak Rabu (16/11) dan telah menjalani berbagai tahap persiapan kemotherapi seperti pemeriksaan darah dan lainnya.
Farisa merupakan anak kedua dari Ahmad Kusnadi (36) dan Iim Rohimah (37). Kondisi Farisa memprihatinkan. Kedua belah matanya sejak Februari 2011 lalu tak bisa melihat. Bahkan sejak awal September lalu, muncul benjolan yang keluar dari kelopak dalam mata sebelah kanan. Saat ini benjolannya makin membesar, meluas hingga ke daerah dahi dan pipi kanannya. Pengobatan Farisa banyak dibantu pembaca detikcom yang mengirimkan bantuan langsung kepada Ahmad.
(tya/ern)
--
Source: http://www.mietelorceplok.com/2011/11/farisa-balita-penderita-tumor-mata.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Farisa, Balita Penderita Tumor Mata Meninggal Dunia”