Header Ad Banner

ads

Sabtu, 31 Desember 2011

Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik Peringkat

Quote:

Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2011 mencapai 7,6 juta dan ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) yaitu 7,2 juta orang. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, pada jumpa pers akhir tahun 2011 di Balairung Soesilo Sudarman Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis ( 29/12/2011). Dalam pertemuan tersebut dipaparkan gambaran umum tentang kinerja kementerian selama satu tahun 2011.

Angka 7,6 juta orang sedikit di bawah target optimistis yang targetkan sebelumnya yaitu 7,7 juta orang, "Target di Renstra 7,2 juta. Target optimistis 7,7 juta, jadi sedikit di bawah. Tapi ini angka estimasi. Angka final mudah-mudahan ada perubahan kenaikan," ungkap Mari Pangestu.

Untuk jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia di tahun 2011 meningkat 8,5 persen dibanding dengan tahun 2010. Selain itu, pengeluaran yang mereka habiskan selama berwisata juga meningkat dari US$ 1.085,75 di tahun 2010 menjadi US$ 1.118, 26 per orang per kunjungan tahun 2011. Pengeluaran wisman ini berpengaruh pada naiknya perolehan devisa pariwisata 2011 dari US$ 7,6 miliar menjadi US$ 8,5 miliar, atau tumbuh 11,8% dibanding tahun lalu. Adapun, pasar negara yang menunjukkan pertumbuhan peningkatan mencapai tingkat persentase dua digit di tahun 2011 adalah Rusia, Australia, India, dan Filipina.
Untuk wisatawan Nusantara pengeluaran tahun 2010 rata-ratanya adalah Rp641.760,- dan meningkat menjadi Rp662.680,- per orang per perjalanan. Pada triwulan ketiga angka estimasi pengeluaran ini wisnus mencapai Rp114,64 triliun dari 172,994 juta perjalanan, sedangkan tahun 2010 sebesar Rp 150,41 triliun.

Pencapaian tahun 2011 menjadi momentum pencapaian tahun depan yang penuh tantangan. "Bakal ada pelemahan ekonomi global termasuk untuk dunia pariwisata. Pemerintah akan bekerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan agar target yang ditetapkan untuk tahun depan bisa tercapai," tambah Mari Pangestu.

Untuk tahun 2012 mendatang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 8 juta orang. Sementara itu, untuk tema pariwisata tahun 2012 yang telah disepakati bersama adalah "Green & Creative Tourism".

Meski saat ini tengah terjadi krisis ekonomi dunia tetapi sektor pariwisata tahan terhadap krisis. "Pengalaman menunjukkan pariwisata tahan terhadap krisis. Kalau lihat krisis ekonomi di tahun 2009, tetap terjadi pertumbuhan wisatawan. Wisatawan asing meningkat 0,36% dan wisatawan nusantara 1,2%. Diperkirakan krisis 2012 tidak separah di 2009 perkiraannya," jelasnya.
Negara-negara yang disasar untuk tahun depan adalah China, Rusia, dan Australia. "Negara-negara ini tidak mengalami penurunan besar seperti negara-negara Eropa lain," ungkap Mari.

Untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia akan dikembangkan sektor wisata kuliner. Sektor tersebut rencananya masuk dalam sub-sektor ekonomi kreatif ke-15. "Dengan demikian kuliner yang sangat erat dengan sektor pariwisata diharapkan lebih berkembang dan menjadi daya tarik wisatawan serta menjadi identitas Indonesia di kancah dunia," ujar Mari.


Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik Peringkat

Naiknya angka kunjungan pariwisata Indonesia telah membawa peringkat Indonesia naik ke posisi ke-74 dunia di antara 139 negara. Hal ini seperti diungkap World Economic Forum.
Awalnya peringkat Indonesia adalah ke-81 pada 2010 dan kini naik peringkat ke-74 pada 2011. Untuk peringkat Asia-pasifik, Indonesia mengalami kenaikan dua peringkat, dari ranking 15 ke ranking 13.

Faktor paling mendukung yang telah menggenjot peningkatan peringkat ini adalah keamanan dan keselamatan. '"Perbaikan paling signifikan adalah di bidang keamanan dan keselamatan, kita naik dari ranking 119 ke ranking 72 dari 139 negara," ujar Mari Elka Pangestu.
Mari Elka Pangestu menambahkan bahwa selain faktor keamanan, kenaikan peringkat Indonesia juga disebabkan tingginya daya saing harga pariwisata Indonesia. Dalam daya saing harga, Indonesia menempati peringkat 4 dari 139 negara.
Di tahun 2012, Mari Elka Pangestu berjanji akan terus meningkatkan keamanan dan juga daya saing harga. Selain itu, juga telah menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur pariwisata Indonesia.

"Infrastruktur memang menjadi tugas pemerintah di tahun 2012, kami sudah siap untuk membereskan pekerjaan rumah ini dengan mengkoordinasikan bersama kementrian-kementrian lain".
Sumber: Indonesia berprestasi

q4bill 31 Dec, 2011

Admin 31 Dec, 2011
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2011/12/daya-saing-pariwisata-indonesia-naik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar to “Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik Peringkat”

SPONSOR

STATISTIC

 

Copyright © 2009 by Bola80

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger