Namun di samping itu ternyata seorang Prancis bernama Edouard Leon Scott de Martinville telah membuat sebuah alat bernama Phonautogram 17 tahun sebelum Edison! Alat ini sebenarnya dibuat pada tahun 1860 dan dipakai untuk meneliti suara, yaitu dengan menyimpannya pada sebuah kertas, namun Scott tidak pernah mengetahui bahwa alat ini juga dapat menyimpan suara. Namun pada tahun 2008 beberapa orang dari Lawrence Berkeley National Laboratory di Amerika berhasil mengubah "cakaran" di kertas menjadi suara.
Sementara itu beberapa orang dari universitas yang sama sedang bertulang di Prancis mencari beberapa barang tua untuk dimainkan, seperti silinder fonograf. Namun apa daya mereka hanya mendapatkan kertas hitam dengan cakaran di kertas tersebut. Mereka pulang dengan sangat kecewa, namun ketika kertas ini diputar, mereka mendengar suara yang indah keluar dari kertas itu. Pada awalnya mereka mengira suara itu adalah suara seorang perempuan, namun suara itu adalah suara Scott!!
Pada rekaman tersebut, suara Scott dapat diperdengarkan sedang mendendangkan lagu Au clair de la Lune. Rekaman berhenti ketika ia menyanyikan bagian "mon ami, Pierrot repondit". Rekaman ini dianggap sebagai rekaman terpenting dalam sejarah manusia. Namun tidak hanya itu, para ilmuwan juga menemukan rekaman lain, seperti ketika Scott sedang membacakan puisi Aminta, dan ketika ia sedang melakukan tes terhadap alat tersebut.
Suara ini akhirnya mendapatkan predikat sebagai Suara Tertua Di Dunia, dan mendahului Experimental Talking Clock oleh Frank Lambert yang dibuat pada tahun 1878, dan rekaman lagu gereja Israel in Egypt. Kemungkinan mendapatkan suara lain yang lebih tua sekarang menjadi sedikit mustahil, namun bisa saja.
Edouard Leon Scott de Martinville
Info suara: suara yang didengarkan adalah suara asli, tepatnya belum diedit dan baru pertama kali dimainkan (tepatnya pada Maret 2008). Suara yang didengarkan adalah suara penemu namun dimainkan terlalu cepat.
sumber: kaskus.us
Home 31 Dec, 2011
-
Source: http://foto-menarik.blogspot.com/2011/12/suara-tertua-di-dunia-yang-terekam.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Suara Tertua Di Dunia yang Terekam”