Para pemilik speed boat wisata dan perahu penyeberangan di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan mengeluhkan keberadaan kapal wisata dan bus air. Kedua moda transportasi ini dinilai mematikan usaha pemilik perahu kecil.
Pemilik perahu penyeberangan Munziri, Selasa (23/8/2011) mengatakan, setiap hari kapal wisata Putri Kembang Dadar dan enam bus air bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Tangga Buntung. Namun, pada saat libur dan wisatawan memadati kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), kapal wisata dan bus air itu ikut mangkal di dermaga BKB.
Padahal, di dermaga selama ini sudah ada speed boat wisata dan perahu penyeberangan yang menyediakan jasa wisata menyusuri Sungai Musi atau penyeberangan bagi wisatawan. Akibatnya speed boat dan perahu penyeberangan yang biasa disebut ketek kalah bersaing.
“Tarif kapal wisata murah, Rp 3.000 per orang karena kapasitasnya banyak, sampai puluhan orang. Malahan terkadang digratiskan kalau sedang ada promosi. Kami yang hanya memakai perahu kecil kalah bersaing,” tutur Munziri.
Padahal, selama ini pendapatan pemilik perahu penyeberangan dan speed boat wisata terus menurun akibat makin sedikitnya masyarakat yang menggunakan jasa mereka.
iyopw 23 Aug, 2011--
Source: http://selebonline.com/speedboat-di-sungai-musi-tersaingi/
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to ““Speedboat” di Sungai Musi Tersaingi”