Kapsul yang mengandung clindamycin hydrochloride, clindamycin USP mengandung hidroklorida setara dengan 150 mg atau 300 mg clindamycin. Clindamycin termasuk golongan obat antibiotik yang biasa digunakan untuk infeksi bakteri anaerob (bakteri yang bisa hidup tanpa oksigen).
Clindamycin digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Clindamycin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Clindamycin hanya untuk mengatasi infeksi bakteri dan bukan untuk infeksi virus (virus influenza, dll).
Penggunaan yang tidak perlu dapat menyebabkan efektivitasnya menurun (resistensi). Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan terlebih dahulu.
Komposisi
Mengandung clindamycin HCl
Indikasi
1. Pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri anaerob, seperti strain Streptococcus, Pneumococci, Staphilococcus.
2. Infeksi yang disebabkan oleh β-hemolitik Streptokokus (minimal pengobatan selama 10 hari).
Kontraindikasi
Pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap golongan clindamycin dan lincomycin.
Dosis
Dewasa
1. Infeksi serius: 150-300 mg tiap 6 jam.
2. Infeksi yang lebih parah: 300-450 mg tiap 6 jam.
Anak
1. Infeksi serius: 8-16 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 atau 4 dosis sama.
2. Infeksi yang lebih parah: 16-20 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 atau 4 dosis sama.
Efek samping
Segera periksa ke dokter jika salah satu efek samping berikut terjadi:
1. Perut nyeri atau kram
2. Diare, yang juga mungkin disertai dengan berdarah
3. Demam
Efek samping atas juga dapat terjadi hingga beberapa minggu setelah berhenti minum obat ini.
--
Source: http://mietelorceplok.blogspot.com/2011/11/albiotin-antibiotik-untuk-infeksi.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Albiotin, Antibiotik untuk Infeksi Bakteri Anaerob”