www.GarutNews.com
Harapan pemekaran wilayah Garut Utara, kini bergulir pada rintisan dibentuk kepanitiaan, yang menargetkan terbentuk otonom Kabupaten Garut Utara pada 2022 mendatang.
Kalangan aktivis pun mengusung wacana pemekaran, mereka mengaku mendapatkan dukungan beragam pihak terhadap rencana tersebut, katanya.
Bahkan mereka pun, Selasa lalu (10/1), memelopori rintisan pembentukan panitia inti pemekaran dengan komitmen senantiasa mengawal proses pemekaran hingga ke level pusat.
Mereka juga mengaku, banyak memperoleh dukungan termasuk dari pemuka agama setempat.
Diantaranya pemuka warga Limbangan, Rd. Aas Kosasih, mantan anggota DPRD menyatakan dukungannya bergabung pada kepanitian inti, dia berpendapat sejarah dan potensi wilayahnya dinilai layak dimekarkan.
Dikatakan, sejak 1997, Garut Utara, pernah mendapat tawaran bergabung dengan Bandung Timur, karena memiliki potensi luar biasa di bidang ekonomi, sebagai lintasan utama nasional, prosfektif dalam pengembangan ekonomi.
Ketua Pembentukan Garut Utara, Sesep Kohar, katakan dirinya terus memperjuangkan pembentukan kabupaten baru 2022, dengan memisahkan diri dari "inangnya" Kabupaten Garut.
Sumber lainnya ungkapkan, fenomena ini, tak mustahil sebagai upaya pengalihan isu dari kompleknya permasalahan di lingkungan birokrat maupun "gegeden" (elite petinggi) Garut***(Berbagai Sumber/John).
Related Posts:
Spanduk Monohok, "Selamat Datang di Kabupaten Garut Utara"
WARGA MALANGBONG DESAK PEMEKARAN WILAYAH
PEMKAB GARUT RESPON TINDAK LANJUT PEMEKARAN WILAYAH
Benda Purbakala Masih Bersemayam di Gunung Haruman
PEMERINTAH TIDAK MERINTANGI PEMEKARAN WILAYAH
Harapan pemekaran wilayah Garut Utara, kini bergulir pada rintisan dibentuk kepanitiaan, yang menargetkan terbentuk otonom Kabupaten Garut Utara pada 2022 mendatang.
Kalangan aktivis pun mengusung wacana pemekaran, mereka mengaku mendapatkan dukungan beragam pihak terhadap rencana tersebut, katanya.
Bahkan mereka pun, Selasa lalu (10/1), memelopori rintisan pembentukan panitia inti pemekaran dengan komitmen senantiasa mengawal proses pemekaran hingga ke level pusat.
Mereka juga mengaku, banyak memperoleh dukungan termasuk dari pemuka agama setempat.
Diantaranya pemuka warga Limbangan, Rd. Aas Kosasih, mantan anggota DPRD menyatakan dukungannya bergabung pada kepanitian inti, dia berpendapat sejarah dan potensi wilayahnya dinilai layak dimekarkan.
Dikatakan, sejak 1997, Garut Utara, pernah mendapat tawaran bergabung dengan Bandung Timur, karena memiliki potensi luar biasa di bidang ekonomi, sebagai lintasan utama nasional, prosfektif dalam pengembangan ekonomi.
Ketua Pembentukan Garut Utara, Sesep Kohar, katakan dirinya terus memperjuangkan pembentukan kabupaten baru 2022, dengan memisahkan diri dari "inangnya" Kabupaten Garut.
Sumber lainnya ungkapkan, fenomena ini, tak mustahil sebagai upaya pengalihan isu dari kompleknya permasalahan di lingkungan birokrat maupun "gegeden" (elite petinggi) Garut***(Berbagai Sumber/John).
Related Posts:
Spanduk Monohok, "Selamat Datang di Kabupaten Garut Utara"
WARGA MALANGBONG DESAK PEMEKARAN WILAYAH
PEMKAB GARUT RESPON TINDAK LANJUT PEMEKARAN WILAYAH
Benda Purbakala Masih Bersemayam di Gunung Haruman
PEMERINTAH TIDAK MERINTANGI PEMEKARAN WILAYAH
asligarut 12 Jan, 2012
Admin 12 Jan, 2012
-
Source: http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/01/ditargetkan-2022-terbentuk-kabupaten.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Ditargetkan 2022, Terbentuk Kabupaten Garut Utara”