Header Ad Banner

ads

Senin, 01 Agustus 2011

Buka Puasa di Rumah Hindarkan Bobot Naik?

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

KOMPAS.com - Apa yang paling Anda sukai dari masa berpuasa di bulan Ramadhan ini? Apakah karena Anda merasa menjadi lebih sabar dan toleran dengan orang-orang di sekitar Anda? Ataukah karena Anda jadi terdorong untuk lekas pulang ke rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga?

Sekadar inspirasi saja, berbuka puasa bersama di rumah ternyata tak hanya mengangkat lagi konsep back to family, tetapi juga membuat Anda lebih sehat. Menikmati menu berbuka atau sahur yang dimasak oleh ibu atau asisten rumah tangga, membuat Anda mendapat pilihan menu yang lebih sehat. Bahkan, bila Anda tetap berpegang pada menu rumahan ini, berat badan Anda tak akan naik karena terus-menerus jajan di luar yang gizi dan porsinya kurang terjaga.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, kita cenderung akan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang saat di rumah ketimbang saat jajan di luar. Hal ini bisa kita kaitkan dengan kondisi kita saat berpuasa. Ketika buka puasa di kantor, Anda pasti akan memilih apa yang tersedia di warung-warung sekitar kantor. Sedangkan di rumah, Anda akan memikirkan makanan apa yang membuat Anda tetap segar, terpenuhi kandungan seratnya, dan memberikan cukup energi yang dibutuhkan.

Studi ini berangkat dari data mengenai para perempuan yang melaporkan bagaimana kondisi emosional mereka sebelum dan sesudah makan. Ternyata, kita cenderung menyiapkan makanan yang lebih sehat di rumah, dan secara emosional merasa lebih dihargai setelah mengonsumsi makanan tersebut. Siklus dari penguatan yang positif ini ternyata lebih terasa di rumah ketimbang di tempat lain.

"Rumah adalah tempat dimana orang merasa paling puas, dan emosi yang positif ini sering dihubungkan dengan makanan rumahan yang bisa saja merupakan bagian dari menu makanan yang lebih sehat," demikian paparan studi tersebut.

Oleh sebab itu, orang cenderung membuat pilihan menu yang lebih sehat di rumah daripada saat makan di luar, demikian menurut Profesor Laurette Dubé, yang mengadakan studi ini. "Rumah itu memenuhi kebutuhan makan yang sehat, dan pilihan makanan yang lebih sehat itu memicu dan dipicu oleh emosi yang lebih positif," tukasnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda lebih suka buka puasa dengan jajan di luar, atau bersama keluarga di rumah?

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: Marie Claire

01 Aug, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/08/01/11275980/Buka.Puasa.di.Rumah.Hindarkan.Bobot.Naik
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Dian 01 Aug, 2011


--
Source: http://tipsehatcantik.blogspot.com/2011/08/buka-puasa-di-rumah-hindarkan-bobot.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar to “Buka Puasa di Rumah Hindarkan Bobot Naik?”

SPONSOR

STATISTIC

 

Copyright © 2009 by Bola80

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger