Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
[img]http://i.okezone.com/content/2012/01/11/414/555056/iSGxtVQeYJ.jpg[j/pg]
MOSKOW - Rusia mengutarakan kekecewaannya atas pembangunan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang dilakukan oleh Iran, meski demikian Rusia mendesak seluruh negara agar tidak bertindak agresif dalam menanggapi sikap Negeri Persia itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia menilai, sikap Iran yang membangun fasilitas nuklir di dekat Kota Qom sama halnya dengan mengabaikan keprihatinan komunitas internasional terhadap nuklir Iran.
"Kami harap, Teheran akan mendengarkan opini kami tentang pentingnya kerja sama dalam memecahkan masalah nuklir ini. Kami juga berharap Iran masih sepakat untuk berdialog," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/1/2012).
Rusia juga mendesak seluruh negara, terutama Barat agar tidak bersikap agresif dalam menanggapi sikap Iran, karena keagresifan akan menyebabkan kebuntuan dalam segala bentuk upaya diplomasi.
"Kami ingatkan, seluruh masalah yang berkaitan dengan nuklir Iran harus diselesaikan lewat proses dialog yang didasari oleh sikap saling menghormati. Rusia siap untuk membantu proses dialog itu," tambahnya.
Pada awal tahun 2012, Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi barunya terhadap Bank Sentral Iran yang merupakan tulang punggung perekonomian Negeri Persia itu. Iran pun mengecam penjatuhan sanksi AS dan mengancam akan menutup Selat Hormuz.
Rusia sebelumnya pernah mendukung pemberlakuan sanksi Iran lewat resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), namun belakangan ini, Rusia selalu menolak adanya sanksi atau embargo terhadap Iran. Karena bagi Rusia, sanksi sudah menciptakan kebuntuan dalam dialog nuklir Iran.(AUL)
http://international.okezone.com/rea...wa-dengan-iran
akankah rusia akan kembali mendukung sanksi yang diberikan AS dan Eopa?
MOSKOW - Rusia mengutarakan kekecewaannya atas pembangunan fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang dilakukan oleh Iran, meski demikian Rusia mendesak seluruh negara agar tidak bertindak agresif dalam menanggapi sikap Negeri Persia itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia menilai, sikap Iran yang membangun fasilitas nuklir di dekat Kota Qom sama halnya dengan mengabaikan keprihatinan komunitas internasional terhadap nuklir Iran.
"Kami harap, Teheran akan mendengarkan opini kami tentang pentingnya kerja sama dalam memecahkan masalah nuklir ini. Kami juga berharap Iran masih sepakat untuk berdialog," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/1/2012).
Rusia juga mendesak seluruh negara, terutama Barat agar tidak bersikap agresif dalam menanggapi sikap Iran, karena keagresifan akan menyebabkan kebuntuan dalam segala bentuk upaya diplomasi.
"Kami ingatkan, seluruh masalah yang berkaitan dengan nuklir Iran harus diselesaikan lewat proses dialog yang didasari oleh sikap saling menghormati. Rusia siap untuk membantu proses dialog itu," tambahnya.
Pada awal tahun 2012, Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi barunya terhadap Bank Sentral Iran yang merupakan tulang punggung perekonomian Negeri Persia itu. Iran pun mengecam penjatuhan sanksi AS dan mengancam akan menutup Selat Hormuz.
Rusia sebelumnya pernah mendukung pemberlakuan sanksi Iran lewat resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), namun belakangan ini, Rusia selalu menolak adanya sanksi atau embargo terhadap Iran. Karena bagi Rusia, sanksi sudah menciptakan kebuntuan dalam dialog nuklir Iran.(AUL)
http://international.okezone.com/rea...wa-dengan-iran
akankah rusia akan kembali mendukung sanksi yang diberikan AS dan Eopa?
BinExe 11 Jan, 2012
Mr. X 11 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/rusia-kecewa-dengan-iran.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Rusia Kecewa dengan Iran”