Header Ad Banner

ads

Kamis, 19 Mei 2011

Mahasiswa Indonesia Kembali berlaga di Shell Eco-Marathon Asia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
10 kendaraan irit buatan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi diikutsertakan untuk mengikuti Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli 2011 Mendatang.
Pelepasan rombongan tersebut dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono di Lapangan Parkir Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 14 Mei 2011.
Boediono mengaku amat bangga dengan inovasi mahasiswa dalam menciptakan kendaraan hemat energi. Pencapaian ini membuktikan Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju di masa mendatang.
"Ego harus dikesampingkan," ujar dia saat meluncurkan Tim Indonesia untuk SEM Asia 2011 di Jakarta, Sabtu 14 Mei 2011. Setelah berhasil pada tahun lalu dengan mobil sapuangin yang dirancang oleh tim mahasiswa Insitut Sepuluh November (ITS), Surabaya.
Desain kendaraan urban mereka terbaik di Asia dengan capaian efisiensi 1 liter bensin untuk 238 kilometer.
Kini Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember kembali mengirimkan dua mobil Sapuangin dengan target efisiensi 300 kilometer setiap 1 liter bahan bakar. "Kami membuat perbaikan pada berat, mesin, dan elektronik kendaraan," kata Manajer Tim ITS Anditya Yudistira.
Tim dari Institut Teknologi Bandung tak mau kalah. Mahasiswa ITB mengirimkan satu mobil pada kategori urban dan satu mobil lain pada kategori prototype. Meski hanya menargetkan efisiensi 100 kilometer per liter bahan bakar pada kategori urban, tim ini datang dengan rancangan body mobil yang cantik.
Tahun lalu rancangan mobil Tim ITB didaulat sebagai terfavorit. Tim Mahasiswa Universitas Indonesia ke Sepang membawa dua mobil irit energi pada kategori urban dan prototipe. Tim ini mempersiapkan mobil dengan efisiensi masing-masing 1.000 kilometer per liter dan 500 kilometer per liter.
Sementara Tim Universitas Gajah Mada (UGM) mengusung dua mobil yang berlaga pada kategori urban dan prototype. Satu kejutan berasal dari Tim Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Tim debutan ini berlaga pada kategori prototype dengan target efisiensi 1.500 kilometer per liter.
Presiden Direktur PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi, menilai keikutsertaan mahasiswa dalam ajang internasional ini bukan sekadar meraih prestasi namun juga menyebarkan inspirasi berinovasi kepada anak muda lain.
Menurut dia, mahasiswa harus ikut ambil bagian dalam kegiatan rekayasa teknologi terutama untuk memecahkan masalah kebutuhan energi di masa mendatang. Dalam 30-40 tahun mendatang, jumlah kendaraan akan semakin banyak sementara bahan bakar semakin terbatas.
"Harus dipikirkan mesin yang lebih efisien. Mahasiswa harus didorong untuk mencari solusinya," ujar dia. 

Music man 19 May, 2011


--
Source: http://krisnahomerecord.blogspot.com/2011/05/mahasiswa-indonesia-kembali-berlaga-di.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 komentar to “Mahasiswa Indonesia Kembali berlaga di Shell Eco-Marathon Asia”

SPONSOR

STATISTIC

 

Copyright © 2009 by Bola80

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger