Prediksi Juara La Liga Spanyol Musim 2010/2011. Bagi klub besar seperti Real Madrid sekalipun, selisih delapan angka tergolong sulit dikejar meski total poin yang ditawarkan masih 18. Apalagi lawan yang hendak di salip adalah Barcelona, klub dengan grafik penampilan konstan dalam tiga musim terakhir, dan jadwal sisa Madrid masih menyisakan sejumlah laga berat.
Dalam enam pekan ke depan Madrid masih harus bertamu ke Valencia, Sevilla dan Villarreal, serta menjamu Getafe, Real Zaragoza dan Almeria. Di atas kertas tiga partai away ini berpotensi membuat Madrid kehilangan angka. Sebaliknya, tiga laga home dianggap bisa dilewati Los Blancos dengana relatif mudah.
Jika membandingkan lawan-lawan yang dihadapi Barca, bisa dibilang hanya laga bertajuk El Derbi Barceloni versus Espanyol yang layak membuat The Catalans terpleset. Karena itu, dengan materi lawan yang kebanyakan menghuni papan tengah, tanpa kans menuju zona Eropa atau cukup aman dari zona terdegradasi, rasanya secara virtual gelar el campeone sudah digenggam sang rival abadi Madrid tersebut.
Meski begitu, catatan perjalanan di musim ini justru mewajibkan Madrid untuk mewaspadai kiprah tiga lawan lemah. Cristiano Ronaldo dkk terbukti selalu tampil sebagai pemenang saat bentrok kontra tim papan atas (kecuali Barcelona), valencia, Sevilla dan Villarreal sama-sama dihajar pada pertemuan pertama.
Sebaliknya, kekalahan diderita saat bertemu Osasuna dan Sporting Gijon dan skor imbang diperoleh Madrid sewaktu melawan Real Mallorca, Levante, Almeria, Deportivo La Coruna. Rentetan ini juga menegaskan bahwa tim gurem hanya seperti sebuah ilusi karena pada kenyataannya justru bisa menghadirkan kesulitan lebih dibandingkan tim berlabel kuat.
Sederet pertemuan melawan armada lemah ini pula yang membuat jarak Barca dengan Madrid pada akhirnya melebar hingga delapan poin.
Situasinya bisa kian pelik jika tim lemah ini tengah berjuang di wilayah merah sehingga tuntutan untuk menang secara otomatis mengganda. Kemenangan Almeria atas Sevilla pekan lalu, juga tripoin Zaragoza atas Valencia pada jornada 28, memberi gambaran kongkrit seputar kapabilitas David membungkam Goliath.
Kubu Madrid harus siap pusing lantaran Almeria dan Zaragoza berada di bawah garis merah. Jikapun pertemuan di jornada 35 dan 38 masih mempengaruhi titel La Liga, bisa dijamin keduanya akan membuat pasukan Jose Mourinho merana.
Untungnya, senyum masih bisa dilengkungkan Los Merengues karena Barcelona juga menghadapi kendala serupa saat bertemu Malaga dan Osasuna. mengingat kekalahan tunggal Azulgrana diterima dari Hercules, dan tripoin potensial menguap saat diimbangi Mallorca dan Gijon, maka kita harus selalu siap menantikan kesalahan macam ini berulang kembali.
Pada intinya, Barcelona memegang kendali penuh berbekal surplus delapan poin serta lawan relatif lebih lemah dalam jadwal sisa. Namun, beberapa faktor di atas membuat kita tidak boleh serta merta melupakan potensi yang amat mungkin ditimbulkan sekawan tim lemah tadi.
Ditambah adanya sepasang el clasico di panggung semifinal Liga Champion, yang bisa mengganggu kestabilan di sisi moral bagi yang tersingkir, maka persaingan dua kuda pacu ini masih bisa bertahan hingga akhir-akhir musim.
Tapi, jika Madrid kadung terjungkal di hadangan pertama saat melawat ke Mestalla, weekend ini, bendera putih sudah pasti berkibar di Bernabeu.
Dalam enam pekan ke depan Madrid masih harus bertamu ke Valencia, Sevilla dan Villarreal, serta menjamu Getafe, Real Zaragoza dan Almeria. Di atas kertas tiga partai away ini berpotensi membuat Madrid kehilangan angka. Sebaliknya, tiga laga home dianggap bisa dilewati Los Blancos dengana relatif mudah.
Jika membandingkan lawan-lawan yang dihadapi Barca, bisa dibilang hanya laga bertajuk El Derbi Barceloni versus Espanyol yang layak membuat The Catalans terpleset. Karena itu, dengan materi lawan yang kebanyakan menghuni papan tengah, tanpa kans menuju zona Eropa atau cukup aman dari zona terdegradasi, rasanya secara virtual gelar el campeone sudah digenggam sang rival abadi Madrid tersebut.
Meski begitu, catatan perjalanan di musim ini justru mewajibkan Madrid untuk mewaspadai kiprah tiga lawan lemah. Cristiano Ronaldo dkk terbukti selalu tampil sebagai pemenang saat bentrok kontra tim papan atas (kecuali Barcelona), valencia, Sevilla dan Villarreal sama-sama dihajar pada pertemuan pertama.
Sebaliknya, kekalahan diderita saat bertemu Osasuna dan Sporting Gijon dan skor imbang diperoleh Madrid sewaktu melawan Real Mallorca, Levante, Almeria, Deportivo La Coruna. Rentetan ini juga menegaskan bahwa tim gurem hanya seperti sebuah ilusi karena pada kenyataannya justru bisa menghadirkan kesulitan lebih dibandingkan tim berlabel kuat.
Sederet pertemuan melawan armada lemah ini pula yang membuat jarak Barca dengan Madrid pada akhirnya melebar hingga delapan poin.
Situasinya bisa kian pelik jika tim lemah ini tengah berjuang di wilayah merah sehingga tuntutan untuk menang secara otomatis mengganda. Kemenangan Almeria atas Sevilla pekan lalu, juga tripoin Zaragoza atas Valencia pada jornada 28, memberi gambaran kongkrit seputar kapabilitas David membungkam Goliath.
Kubu Madrid harus siap pusing lantaran Almeria dan Zaragoza berada di bawah garis merah. Jikapun pertemuan di jornada 35 dan 38 masih mempengaruhi titel La Liga, bisa dijamin keduanya akan membuat pasukan Jose Mourinho merana.
Untungnya, senyum masih bisa dilengkungkan Los Merengues karena Barcelona juga menghadapi kendala serupa saat bertemu Malaga dan Osasuna. mengingat kekalahan tunggal Azulgrana diterima dari Hercules, dan tripoin potensial menguap saat diimbangi Mallorca dan Gijon, maka kita harus selalu siap menantikan kesalahan macam ini berulang kembali.
Pada intinya, Barcelona memegang kendali penuh berbekal surplus delapan poin serta lawan relatif lebih lemah dalam jadwal sisa. Namun, beberapa faktor di atas membuat kita tidak boleh serta merta melupakan potensi yang amat mungkin ditimbulkan sekawan tim lemah tadi.
Ditambah adanya sepasang el clasico di panggung semifinal Liga Champion, yang bisa mengganggu kestabilan di sisi moral bagi yang tersingkir, maka persaingan dua kuda pacu ini masih bisa bertahan hingga akhir-akhir musim.
Tapi, jika Madrid kadung terjungkal di hadangan pertama saat melawat ke Mestalla, weekend ini, bendera putih sudah pasti berkibar di Bernabeu.
Berikut 6 Laga Sisa Untuk Menuju Juara La Liga Spanyol Musim 2010/2011:
A. BARCELONA (POIN: 85)
JORNADA TANGGAL PERTANDINGAN DUEL 1 PREDIKSI DUEL 2 REKOR (M-S-K)
33 24/04/11 BARCELONA VS OSASUNA 3-0 MENANG 12-7-4
34 01/05/11 SOCIEDAD VS BARCELONA 0-5 MENANG 19-7-3
35 08/05/11 BARCELONA VS ESPANYOL 5-1 SERI 19-10-4
36 11/05/11 LEVANTE VS BARCELONA 1-2 MENANG 5-2-0
37 15/05/11 BARCELONA VS DEPORTIVO 4-0 MENANG 17-6-12
38 22/05/11 MALAGA VS BARCELONA 1-4 MENANG 13-4-2
PREDIKSI TOTAL POIN AKHIR: 85+3+3+1+3+3+3 = 103
B. REAL MADRID (POIN: 77)
JORNADA TANGGAL PERTANDINGAN DUEL 1 PREDIKSI DUEL 2 REKOR (M-S-K)
33 24/04/11 VALENCIA VS REAL MADRID 0-2 MENANG 20-6-9
34 01/05/11 REAL MADRID VS ZARAGOZA 3-1 MENANG 19-7-5
35 08/05/11 SEVILLA VS REAL MADRID 0-1 SERI 19-3-7
36 11/05/11 REAL MADRID VS GETAFE 3-2 MENANG 7-2-4
37 15/05/11 VILLARREAL VS MADRID 2-4 MENANG 15-6-2
38 22/05/11 REAL MADRID VS ALMERIA 1-1 MENANG 4-2-1
PREDIKSI TOTAL POIN AKHIR: 77+3+3+1+3+3+3 = 93
C. VALENCIA (POIN: 63)
JORNADA TANGGAL PERTANDINGAN DUEL 1 PREDIKSI DUEL 2 REKOR (M-S-K)
33 24/04/11 VALENCIA VS REAL MADRID 0-2 KALAH 9-6-20
34 01/05/11 OSASUNA VS VALENCIA 3-3 SERI 12-7-4
35 08/05/11 VALENCIA VS SOCIEDAD 2-1 MENANG 14-11-4
36 11/05/11 ESPANYOL VS VALENCIA 1-2 KALAH 13-6-14
37 15/05/11 VALENCIA VS LEVANTE 1-0 MENANG 4-2-1
38 22/05/11 DEPORTIVO VS VALENCIA 0-2 MENANG 15-7-13
PREDIKSI TOTAL POIN AKHIR: 63+0+1+3+0+3+3 = 73
--
Source: http://bolagoalnet.blogspot.com/2011/04/prediksi-juara-la-liga-spanyol-musim.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Prediksi Juara La Liga Spanyol Musim 2010/2011”