Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
MA 60 Merpati tergelincir di Bandara Sampit
Sabtu, 7 Januari 2012 18:45 WIB
Sejumlah petugas bandara usai mengatur keberangkatan pesawat Merpati MA60 di Bandara Mutiara, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/6). Pesawat Merpati yang baru saja diluncurkan untuk rute baru Palu-Balik Papan tersebut, berangkat setiap hari. (FOTO ANTARA/Muhamad Nasrun)
Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Pesawat MA 60 milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir ke dalam tanah berlumpur di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Sabtu (7/1) pukul 15.45 WIB.
"Pesawat dengan Kapten Pilot Saptono dan kopilot Fauldort tersebut baru mendarat dan akan berputar arah, namun Kapten Saptono terlalu mengambil jalur pinggir sehingga mengakibatkan ban sebelah kiri lepas dari landasan dan terperosok ke dalam tanah berlumpur," kata Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit, Harianto di Sampit, Sabtu.
Pesawat MA 60 dengan nomor penerbangan MZ 536 tersebut baru datang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dengan membawa pemakai jasa sebanyak 60 orang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 10 anak-anak, enam bayi dan enam orang crew.
Selain membawa 60 penumpang pesawat MA 60 juga membawa barang bagasi seberat 666 kilogram yang terdiri dari 65 koli, 86 kargo. Menurut Harianto, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan seluruh penumpang selamat.
Akibat kejadian tersebut Bandara Haji Asan Sampit saat ini ditutup sementara karena landasan pacu sebagian terhalang oleh badan pesawat.
"Penutupan Bandara Haji Asan Sampit dilakukan hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan dan yang jelas sampai badan pesawat berhasil dievakuasi dari tanah berlumpur tersebut," katanya.
Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti pemicu terperosoknya pesawat jenis MA 60 tersebut, sebab saat kejadian kondisi cuaca di Bandara Haji Asan Sampit dalam keadaan bagus atau cerah.
Kejadian terperosoknya pesawat MA 60 tersebut sekarang sudah dilaporkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan evakuasi pesawat rencanannya menunggu kedatangan tim KNKT dari Jakarta.
Selama Bandara Haji Asan Sampit di tutup penerbangan untuk sementara kami alihkan ke Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya dan Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dirinya berharap badan pesawat dapat segera di evakuasi dari landasan pacu agar pelayanan penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit dapat berjalan kembali
http://www.antaranews.com/berita/291...bandara-sampit
Sebulan yang lalu ...
Pesawat Merpati yang Keluar Percikan Api Bertipe MA-60
Senin, 12/12/2011 12:16 WIB
Jakarta - Pesawat Merpati yang mengeluarkan percikan api di udara adalah tipe MA-60. Percikan api berasal dari sistem elektrik pesawat. Saat ini penyebab munculnya percikan api masih diselidiki. "MA-60," ujar Dirut Merpati Sardjono Jhony saat ditanya tipe pesawat apa yang mengalami insiden. Hal itu disampaikan dia kepada detikcom, Senin (12/12/2011). Belum ada informasi pesawat MA-60 ini diproduksi tahun berapa.
Saat ini, lanjut dia, petugas tengah melakukan investigasi. Jhony bersyukur pilot pesawat yang terbang dari Bima ke Denpasar itu telah melakukan prosedur yang tepat. "Pilot melakukan prosedur yang tepat dan alhamdulillah mendarat dengan selamat di Bima," sambung Jhony.
Menurut dia, insiden semacam itu bisa dialami pesawat apa pun. Ada beberbagai sebab munculnya percikan api dari sistem elektrik, namun Jhony tidak mau berspakulasi. "Banyak kemungkinannya. Tapi sedang kita selidiki dulu, apakah betul fire atau smoke," ucap Jhony.
Sementara itu, Kapuskom Informasi Publik Bambang S Ervan menyebut pesawat yang mengalami insiden itu memiliki nomor registrasi PK MZG/MA 60 dan nomor penerbangan NZ 623. Saat pesawat berada di ketinggian 6.500 kaki, penumpang melihat api keluar dari mesin kiri pesawat. "Engineer memberi tahu ke kapten bahwa engine kiri ada fire. Langsung engine di-shut dan fire extinguisher diaktifkan. Lalu fire mati dan pesawat return to base (RTB) ke Bima dan landing safe," tutur Bambang. Pilot pesawat tersebut adalah Kapten Dwi Wahyu. Sedangkan kopilotnya adalah Ari Dwi. Sedangkan teknisi yang ada dalam pesawat adalah Tri Nandang.
http://www.detiknews..com/read/2011/...-bertipe-ma-60
-------------
Postingan ini yang mengkaitkan kerapnya kecelakaan M 60 yang di operasikan MERPATI dalam kurun waktu tak sampai 1-2 tahun ini, pasti ada yang menuding berbau rasis. Padahal tidak, ini dimaksudkan untuk menyadarkan Elit Penguasa yang berwenang mengatur keselamatan penerbangan di Indonesia, apa betul pesawat buatan China itu sudah layak untuk terbang dengan mengacu pada standart minimal keselamatan di dunia penerbangan?
marvell707 07 Jan, 2012
Mr. X 07 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/kembali-pesawat-merpati-asal-china-m-60.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Kembali Pesawat MERPATI asal China M-60 Alami Petaka di Sampit (bulan yl di BIMA)”