Edukasi petani supaya lebih banyak menggunakan pupuk organik, dengan mengurangi pupuk kimia, terus berlanjut di Jawa Tengah.
Tak ketinggalan PT Pertani (Persero) Jateng pun turut, melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).
Kepala Cabang PT Pertani (Persero) Jateng dan DIY, Budi Sudjatmiko, Jumat (6/1/2012), di Semarang, mengemukakan, melalui program GP3K, pihaknya terus memperluas partisipasi dan edukasi pemanfaatan pupuk organik.
Program GP3K dari PT Pertani untuk musim tanam rendeng (pertama), seluas 40.000 hektar di sejumlah daerah sudah dilakuan dengan pola kemitraan.
Para petani peserta diberi pendampingan dan bantuan insentif Rp 2 juta hingga Rp 3 juta untuk sarana produksi tanaman padi per hektar. Melalui bantuan khusus pupuk bagi petani, mitra harus menggunakan pupuk organik sebanyak 65 persen dan selebihnya pupuk urea bersubsidi.
Dalam praktiknya, petani merasa senang dengan komposisi pupuk organik lebih dominan. Tanaman padi menjadi lebih subur, bulir padi lebih bernas, dan hasil panen meningkat.
Hasil produkdi tanaman padi di lahan yang menggunakan pupuk organik lebih 60 persen pada akhir musim tanam kedua tahun 2011, bisa menghasilkan 7,5 ton sampai 8 ton gabah kering giling dengan verietas padi non unggul.
Sudjatmiko mengemukakan, dalam edukasi pupuk organik lewat bantuan nyata itu, petani juga diajak mengembalikan kesuburan lahan.
Beras dari lahan yang diberi pupuk organik juga lebih gurih dan enak. petani secara langsung juga memperoleh tiga manfaat, yaitu hemat biaya karena pemupukan organik lebih murah, gabah dihargai tinggi di pasaran, serta petani turut aktif mengembalikan kesuburan lahan sawah.
sumber : kompas.com
up2det 07 Jan, 2012
-
Source: http://www.terselubung.up2det.com/2012/01/terus-dilakukan-edukasi-pupuk-organik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Terus Dilakukan, Edukasi Pupuk Organik ke Petani”