TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota FPDIP di DPR, Eva Kusuma Sundari meminta KJRI Jeddah untuk segera mengurus jenazah TKI atas nama Jamilah Binti Emang dengan nomor Paspor AB 022128 yang sudah meninggal pada 15 Desember 2011 di RS King Faisal. Jamilah yang berangkat ke Arab Saudi tanggal 12 Februari 2006 melalui PT. Al Hijaz Indo Jaya di Jl Dewi Sartika Cawang menurut Eva sampai saat ini jenazanya masih berada di ruang penyimpanan jenazah tanpa ada satupun lembaga Negara yang peduli dan mengurusnya.
"PDI-P minta KJRI Jeddah untuk segera mengurus jenasah Jamilah binti Emang. Berdasar informasi dari relawan BMI di Jeddah, Basra, almarhumah yang berasal dari Kampung Cibuntu Desa Sukamaji Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur Jawa Barat, meninggal karena menderita TBC dan Krisis Gizi akibat selama bekerja tidak diberikan makan dan waktu istirahat yang layak oleh majikannya," ujar Eva, Selasa (03/01/2011).
Hasil pemeriksaan Rumah Sakit, kata Eva, menunjukkan darah Jamilah Binti Emang dalam kondisi HB 6 dan Cardiac Enzyme tinggi. Eva menuturkan, almarhumah sebelumnya ditemukan WNI di salah satu pintu Masjidil Haram dalam kondisi mengenaskan. Almarhum sempat bercerita bahwa dirinya dibuang majikannya yang berasal dari daerah yang berjarak 400 Km diantara Ta'if dan Bisha.
"Meski sudah diberitahu sejak Jamilah masuk RS pd tanggal 12 Des 2011 tapi hingga saat ini pihak KJRI Jeddah belom menengok sekalipun hingga akhirnya Jamilah berpulang pada tgl 15 Des 2011. PDIP mengecam sikap abai dari KJRI Jeddah dan meminta kemlu segera mengurus jenasah seoptimal mungkin," Eva menandaskan. (tribunnews/yat)
http://www.tribunnews.com/2012/01/03...-masih-di-arab
majikan nya sangat keji membuang wanita yang penyakitan ini
:rose semoga arwahnya diterima Tuhan
"PDI-P minta KJRI Jeddah untuk segera mengurus jenasah Jamilah binti Emang. Berdasar informasi dari relawan BMI di Jeddah, Basra, almarhumah yang berasal dari Kampung Cibuntu Desa Sukamaji Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur Jawa Barat, meninggal karena menderita TBC dan Krisis Gizi akibat selama bekerja tidak diberikan makan dan waktu istirahat yang layak oleh majikannya," ujar Eva, Selasa (03/01/2011).
Hasil pemeriksaan Rumah Sakit, kata Eva, menunjukkan darah Jamilah Binti Emang dalam kondisi HB 6 dan Cardiac Enzyme tinggi. Eva menuturkan, almarhumah sebelumnya ditemukan WNI di salah satu pintu Masjidil Haram dalam kondisi mengenaskan. Almarhum sempat bercerita bahwa dirinya dibuang majikannya yang berasal dari daerah yang berjarak 400 Km diantara Ta'if dan Bisha.
"Meski sudah diberitahu sejak Jamilah masuk RS pd tanggal 12 Des 2011 tapi hingga saat ini pihak KJRI Jeddah belom menengok sekalipun hingga akhirnya Jamilah berpulang pada tgl 15 Des 2011. PDIP mengecam sikap abai dari KJRI Jeddah dan meminta kemlu segera mengurus jenasah seoptimal mungkin," Eva menandaskan. (tribunnews/yat)
http://www.tribunnews.com/2012/01/03...-masih-di-arab
majikan nya sangat keji membuang wanita yang penyakitan ini
:rose semoga arwahnya diterima Tuhan
DXJB 04 Jan, 2012
-
Source: http://ideguenews.blogspot.com/2012/01/siapa-bisa-tolong-jenazah-jamilah-yang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Siapa Bisa Tolong Jenazah Jamilah yang Masih di Arab?”