Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Hasil Porto vs Villarreal. Porto sukses menang besar dan sekaligus meletakkan satu kaki di babak final usai menghancurkan perlawanan Villarreal dengan skor telak 5-1. Radamel Falcao berhasil mencetak Quat-Trick pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2010/11 ini.
Bertanding di Estadio Do Dragao, Jumat, 29 April 2011, dinihari WIB, Porto tampil menekan sejak awal laga. Tekanan demi tekanan mampu mereka lancarkan ke gawang Villarreal yang dikawal Diego Lopez pada paruh pertama ini.
Sayang, pada setengah jam pertama, berbagai upaya Porto masih jauh dari efektif. Percobaan yang dilakukan skuad asuhan Andres Villas-Boas kerap gagal karena lemahnya penyelesaian akhir Radamel Franco cs.
Sebaliknya tim tamu beberapa kali mengancam gawang Porto lewat counter attack. Salah satunya tembakan Santi Cazorla di menit ke-29 yang bisa diamankan Helton.
Villarreal akhirnya mampu mencuri gol di penghujung babak pertama. Sebuah serangan balik dibangun dan bola berada di kaki Nilmar di sayap kanan. Umpan silang dikirim ke tiang dekat dan Ruben Cani menanduknya dengan sempurna ke dalam jala Helton.
Gol itu membuat publik Do Dragao terkejut. Porto pun coba bereaksi dan terus memberi tekanan. Namun waktu tak cukup, wasit terlanjur meniupkan peluit akhir tanda turun minum.
Memasuki babak kedua, barulah Porto mampu bangkit. Efektivitas mereka jauh lebih baik ketimbang pada babak pertama. Bahkan, Villarreal kali ini mampu dibuat benar-benar kerepotan.
Empat menit memasuki babak kedua, Lopez melakukan pelanggaran terhadap Falcao di dalam area penalti. Kartu kuning dan hadiah penalti untuk Porto. Falcao yang diaulat sebagai algojo mampu menjalankan tugas dengan baik. Skor kembali imbang.
Gol penalti Falcao tersebut ibarat pembuka keran bagi lahirnya gol-gol Porto berikutnya. Berselang 12 menit kemudian, Porto gantian unggul kali ini melalui aksi Freddy Guarin. Percobaan tendangan Guarin dari sudut sempit memang masih membentur tiang gawang, namun bola muntah disambarnya tanpa mampu diantisipasi Lopez.
Porto akhirnya tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Berselang 6 menit, giliran Falcao yang mencetak gol keduanya usai memanfaatkan umpan Hulk yang sebelumnya mampu mengacak-acak pertahanan Villarreal.
Ketinggalan 1-3 membuat Villarreal coba berbenah. Beberapa upaya pergantian pemain dilakukan, termasuk menarik keluar Nilmar dan menggantinya dengan Marco Ruben.
Akan tetapi, semua upaya tersebut sia-sia. Justru Porto yang mampu menambah keunggulan menjadi 4-1 melalui hat-trick Falcao. Gol yang kian membunuh harapan Villarreal dalam upaya melaju ke babak final.
Bahkan, keterpurukan Villarreal bertambah saat Falcao mampu mencetak gol keempatnya pada pengujung laga. Dengan kekalahan 1-5, jelas upaya Villarreal membalikkan keadaan pada leg2 di El Madrigal akan semakin berat. Bahkan, Porto bisa dibilang sudah melangkahkan satu kaki mereka di partai puncak.
Marjin empat gol ini tentunya meringankan tugas Porto saat melakoni leg kedua pekan depan di El Madrigal. Asal tidak kalah lebih dari empat gol dan mampu mencetak gol tandang, Porto yang lolos ke final.
Video hasil pertandingan Porto vs Villarreal bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Porto vs Villarreal:
Porto: Helton, Sapunaru, Rolando, Otamendi, Pereira, Cristian Rodriguez (Varela 74'), Guarin (Dias 79'), Fernando, Joao Moutinho, Hulk (J.Rodriguez 84'), Falcao
Villarreal: Diego Lopez, Mario, Musacchio, Marchena, Catala, Cani (Mati 74'), Valero (Mubarak 66'), Bruno, Santi Cazorla, Nilmar (Ruben 74'), Rossi.
Bertanding di Estadio Do Dragao, Jumat, 29 April 2011, dinihari WIB, Porto tampil menekan sejak awal laga. Tekanan demi tekanan mampu mereka lancarkan ke gawang Villarreal yang dikawal Diego Lopez pada paruh pertama ini.
Sayang, pada setengah jam pertama, berbagai upaya Porto masih jauh dari efektif. Percobaan yang dilakukan skuad asuhan Andres Villas-Boas kerap gagal karena lemahnya penyelesaian akhir Radamel Franco cs.
Sebaliknya tim tamu beberapa kali mengancam gawang Porto lewat counter attack. Salah satunya tembakan Santi Cazorla di menit ke-29 yang bisa diamankan Helton.
Villarreal akhirnya mampu mencuri gol di penghujung babak pertama. Sebuah serangan balik dibangun dan bola berada di kaki Nilmar di sayap kanan. Umpan silang dikirim ke tiang dekat dan Ruben Cani menanduknya dengan sempurna ke dalam jala Helton.
Gol itu membuat publik Do Dragao terkejut. Porto pun coba bereaksi dan terus memberi tekanan. Namun waktu tak cukup, wasit terlanjur meniupkan peluit akhir tanda turun minum.
Memasuki babak kedua, barulah Porto mampu bangkit. Efektivitas mereka jauh lebih baik ketimbang pada babak pertama. Bahkan, Villarreal kali ini mampu dibuat benar-benar kerepotan.
Empat menit memasuki babak kedua, Lopez melakukan pelanggaran terhadap Falcao di dalam area penalti. Kartu kuning dan hadiah penalti untuk Porto. Falcao yang diaulat sebagai algojo mampu menjalankan tugas dengan baik. Skor kembali imbang.
Gol penalti Falcao tersebut ibarat pembuka keran bagi lahirnya gol-gol Porto berikutnya. Berselang 12 menit kemudian, Porto gantian unggul kali ini melalui aksi Freddy Guarin. Percobaan tendangan Guarin dari sudut sempit memang masih membentur tiang gawang, namun bola muntah disambarnya tanpa mampu diantisipasi Lopez.
Porto akhirnya tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Berselang 6 menit, giliran Falcao yang mencetak gol keduanya usai memanfaatkan umpan Hulk yang sebelumnya mampu mengacak-acak pertahanan Villarreal.
Ketinggalan 1-3 membuat Villarreal coba berbenah. Beberapa upaya pergantian pemain dilakukan, termasuk menarik keluar Nilmar dan menggantinya dengan Marco Ruben.
Akan tetapi, semua upaya tersebut sia-sia. Justru Porto yang mampu menambah keunggulan menjadi 4-1 melalui hat-trick Falcao. Gol yang kian membunuh harapan Villarreal dalam upaya melaju ke babak final.
Bahkan, keterpurukan Villarreal bertambah saat Falcao mampu mencetak gol keempatnya pada pengujung laga. Dengan kekalahan 1-5, jelas upaya Villarreal membalikkan keadaan pada leg2 di El Madrigal akan semakin berat. Bahkan, Porto bisa dibilang sudah melangkahkan satu kaki mereka di partai puncak.
Marjin empat gol ini tentunya meringankan tugas Porto saat melakoni leg kedua pekan depan di El Madrigal. Asal tidak kalah lebih dari empat gol dan mampu mencetak gol tandang, Porto yang lolos ke final.
Video hasil pertandingan Porto vs Villarreal bisa disaksikan di Soccer Video.
Susunan pemain Porto vs Villarreal:
Porto: Helton, Sapunaru, Rolando, Otamendi, Pereira, Cristian Rodriguez (Varela 74'), Guarin (Dias 79'), Fernando, Joao Moutinho, Hulk (J.Rodriguez 84'), Falcao
Villarreal: Diego Lopez, Mario, Musacchio, Marchena, Catala, Cani (Mati 74'), Valero (Mubarak 66'), Bruno, Santi Cazorla, Nilmar (Ruben 74'), Rossi.
--
Source: http://bolagoalnet.blogspot.com/2011/04/hasil-dan-video-pertandingan-porto-vs.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar to “Hasil dan Video Pertandingan Porto vs Villarreal (Leg Pertama Semifinal Liga Europa 2010/11)”